Pansel Telusuri Rekam Jejak Calon Sekda
BENGKULU, BE - Seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Bengkulu, tengah menjalani rangkaian tes kompetensi yang diselenggarakan di aula Diknas Kota, mulai pukul 08.00 WIB kemarin. Setelah melalui tes kompetensi managerial dan bidang, tahap selanjutnya tim Panitia Seleksi (Pansel) akan menelusuri rekam jejak/track record dari masing-masing kandidat Sekda tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, M Husni MSi menjelaskan bahwa setelah menguji psikotes, penulisan makalah, presentasi dan tes tertulis kompetensi bidang, maka Pansel akan melakukan penilaian ke tempat tugasnya 2 tahun terakhir.
\"Untuk rekam jejak ini kita akan dipandu oleh tim sekretariat, mereka menuju ketempat tugasnya 2 tahun terakhir, nanti silakan Timsel itu sendiri siapa yang akan dijadikan informan untuk menentukan kemana rekam jejak ataupun track record dari pada kandidat ini,\" jelas Husni yang juga sebagai sekretaris Panitia Seleksi. Dikatakan Husni, bahwa tahap penelusuran rekam jejak ini dirasakan cukup penting karena bisa menambah suatu penilaian. Yang bertujuan untuk melihat kualitas pekerjaan yang pernah dilakukan, kemudian juga bisa dilihat dari tingkat hubungan kerjasama antar pegawai dan berbagai pertimbangan lainnya.
\"Kalau rekam jejak itu sifatnya rahasia, kemudian juga kita akan konfirmasikan juga dengan inspektorat, untuk mencari tahu apakah selama 2 tahun terakhir ini ada pelanggaran disiplin atau masalah moralitas,\" tukasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengadakan penelusuran rekam jejak ke lingkungan tempat tinggal para kandidat, yang bertujuan untuk melihat bagaimana kepedulian peserta sebagai kandidat Sekda terhadap tetangga.
\"Tahapan ini akan dilakukan setelah selesai melalui wawancara akhir besok (hari ini), namun dalam hal ini bersifat rahasia, dari rangkaian tes tersebut, hasilnya akan diumumkan pada tanggal 12 agustus, insyallah pansel sudah bisa mengeluarkan kandidat 3 besarnya untuk disampaikan ke Walikota,\" beber Husni.
Terpisah dari hal tersebut, Asisten II Kota Bengkulu Marjon MPd saat ditemui BE usai melakukan tes kompetensi bidang managerial kemarin menuturkan, bahwa dirinya mengakui tes kompetensi yang dilakukan sangat selektif dan berkualitas. Namun, dirinya juga optimis bisa melewati rangkaian tes yang telah ditetapkan tersebut.
\"Selaku peserta tes saya merasakan mekanisme yang dilakukan, baik alat atau bentuk soal yang diberikan, cukup berkualitas sehingga benar-benar menyita pemikiran betul. Ternyata tidak gampang menyelesaikan suatu soal apalagi psikotes, karena kecepatan waktu, pemahaman, terus kecepatan dalam berfikir juga di butuhkan disitu,\" terang Marjon.
Sementara itu, hal tersebut juga dirasakan sama oleh kandidat lainnya yakni Staf Ahli Walikota bidang pemerintahan, Toni Elfian bahwa dirinya cukup merasa kesulitan terutama soal psikotes selain karena tidak terbiasa juga tingkat ketelitian juga diuji dalam tes tersebut.
\"Kalau tes psikologi itukan memang kemampuan yang sulit kita merekayasa/sekedar menebak , sehingga hasilnya itukan sangat subjektif jadi memang itulah apa adanya untuk mengukur kemampuan kita. Tapi, kita harus optimis, intinya berusaha untuk mengikuti alur yang telah disiapkan,\" ungkap Toni. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: